Membongkar Fungsi Alat Mungil di Tiga Mei Coffee

SAAT kami membuat tulisan mengenai Tiga Mei Coffee, salah satu hal yang cukup kami perhatikan adalah cara seduh dari tempat ini. Sang brewer, Andi Rio Saputra, menggunakan semacam alat tambahan pada V60 dripper miliknya. Alat mungil itu membuat bentuk paper filter menjadi tidak biasa. Di dalam V60, kertas filter membentuk gunung kecil. 

foto: @tigameicoffee

Secara garis besar, alat ini berfungsi membuat flow air menjadi lebih cepat jika digunakan pada V60. Apa benda menarik ini? Mari kita bahas bersama-sama.

foto: hi Coffee break doc.

Alat itu berbama: LilyDrip, dari Shenzhen LilyDrip coffee technology workshop. Jika merujuk situs resminya, LilyDrip memang didesain untuk mengatur flow air. Ternyata ada beberapa model yang bisa kita gunakan, sesuai keperluan. Apakah ingin aliran air yang lebih cepat atau lebih lambat. 

foto: Shenzhen LilyDrip coffee technology workshop.

Muhammad Aga, dari Coffee Smith yang juga pernah mewakili Indonesia dalam World Barista Championship, di sesi video channel Youtube Hi Coffee Break pernah mencoba alat ini secara langsung. Pemeran dalam film Filosofi Kopi ini ingin membuktikan dan melihat bagaimana alat ini bekerja bersama brewer lain, Ryan Wibawa. 

Menurutnya alat ini bisa membuat flavor yang tidak menonjol saat diseduh menggunakan V60, bisa menjadi lebih jelas. "Flavor notesnya lebih jelas. Lily drip membuat notes claritynya lebih oke," urainya.

foto: hi coffee break doc.

Alat ini, lanjutnya, bisa membantu penyeduh untuk menghasilkan seduhan kopi dengan clarity notes. Rasa dari beans yang diseduh bisa lebih keluar. Selain itu dengan lily drip, brewer juga bisa lebih berkreasi dalam ukuran giling yang lebih halus. "Secara teori, gilingan kopi yang lebih fine membuat kopi mampu mengekstraksi lebih banyak flavor dan meningkatkan intensitas. Dengan lily drip, penyeduh bisa mengurangi risiko over extraction," tambahnya.
Selain itu flow air juga bisa lebih cepat, sehingga tidak takut over ekstraksi meski gilingannya lebih fine. "Mirip seperti Kalita, namun rasanya lebih bright," beber dia.

foto: hi coffee break doc.

Harga  alat ini bisa kita lacak di beberapa situs e-commerce Indonesia. Sayangnya, di salah satu e-commerce khusus alat kopi yang cukup ternama di Indonesia kami tidak menemukan LilyDrip tertera untuk bisa dibeli. Satu set lengkap alat ini (LilyDrip full set) terdiri dari empat jenis "diamond" stone LilyDrip, dua jenis alat pembentuk kertas, dan satu toples kaca Libbey dihargai sekitar Rp448.899. 

Dengan fungsi yang sudah teruji pada alat ini, tidak salah jika Tiga Mei Coffee menggunakan LilyDrip untuk menambah "spesial" hasil seduhan kopi kepada para pelanggan mereka.