Header Ads

Atomic Espresso, Si Jadul yang Cantik

The ATOMIC Coffee Maker dirancang oleh Giordano Robbiati tahun 1946 di Milan Italia. ini menggabungkan unsur seni, kerajinan, dan fungsionalitas ala Italia dalam desain yang khas. Mesin espresso mungil yang dibuat dengan tangan terampil ini memiliki hasil akhir yang tidaklah buruk. Dengan tampilan klasik yang keren alat ini cukup menawan.
Bon Trading Co, di Sydney, Australia telah menjual dan mempromosikan ATOMIC selama lebih dari 40 tahun. Jika kita perhatikan, Atomic Espresso Ini cara kerjanya mirip seperti moka pot. Karena pada dasarnya terdapat wadah untuk menampung air yang kemudian air itu dipanaskan di atas kompor atau pemanas, sehingga menghasilkan tekanan yang bisa mengekstraksi kopi serta memberikan tekanan untuk steam susu.

Alat ini cukup menarik untuk para penyeduh rumahan yang ingin membuat cappucino maupun latte secara sederhana. Hasil seduhan kopi yang dihasilkan memang tidak seperti mesin espresso komersial yang bisa menghasilkan crema tebal dan juga menghasilkan rasa espresso yang optimal. 

Namun setidaknya untuk penyeduh kopi rumahan yang hanya sekadar ingin ngopi di rumah tentunya alat ini tidaklah mengecewakan. hasil seduhan kopi menggunakan alat ini memang mirip seperti mokapot sehingga pada dasarnya mampu menghasilkan ekstraksi kopi yang maksimal.
Apalagi kalau kita ingin membuat cappucino maupun coffee latte, tentunya alat ini cukup menarik untuk di kulit dan digunakan di rumah karena sangat sederhana. Tinggal masukkan air ke dalam wadah penampung yang ada pada alat ini, lalu letakkan alat ini di atas kompor atau pemanas. Alat kemudian siap bekerja untuk mengekstraksi kopi maupun untuk steam susu.

Dari segi tampilan, alat ini cukup cantik. Mengingat alat ini memang sudah sejak lama dirancang oleh beberapa orang yang memang berpengalaman dalam membuat desain alat-alat kopi yang ada di Italia. Sehingga dari segi tampilan tidak usah diragukan, Atomic espresso memiliki tampilan yang menarik dan cantik.

Sayangnya alat ini tampaknya tidak dijual di beberapa situs e-commerce kopi yang ada di Indonesia. Bahkan di situs perusahaannya sendiri, tampaknya alat sederhana ini juga sudah tidak tersedia.

padahal secara desain alat ini memang cukup menarik untuk dimiliki dan juga digunakan bagi penyeduh kopi rumahan. Namun memang saat ini alat-alat yang serupa sudah banyak dikembangkan bahkan dijual dengan harga yang lebih murah dengan konsep tambahan yang juga cukup lebih baik. 

Di Indonesia sendiri Kalau kami perhatikan memang ada beberapa produsen alat kopi independen yang membuat alat dengan cara kerja mirip seperti Atomic espresso yang di desain dari Italia ini. Namun dari segi bentuk alat buatan dari Indonesia memang sangat mirip dengan moka pot yang dimodifikasi namun ditambahkan semacam portafilter untuk menampung kopi yang digunakan untuk membuat espresso. Tidak seperti Atomic coffee yang memiliki desain yang sama sekali tidak mirip moka pot namun mempunyai cara kerja yang mirip dengan moka pot.

Selain itu bagi para owner kedai kopi independen mereka lebih memilih menggunakan rok presso maupun alat pembuat espresso manual lainnya yang dianggap memiliki kemampuan menghasilkan crema yang lebih tebal. (sip/hds)

foto: brewingforeveryone.com


No comments

close
pop up banner