Gelombang Kopi Botolan 2020

PERKEMBANGAN industri kopi mengalami adaptasi selama masa pandemi di 2020. Salah satu yang paling terasa adalah pada penggunaan teknlogi komunikasi, informasi dan pengiriman barang untuk bisnis kopi. Hal ini juga memicu gelombang baru perkembangan usaha kopi hilir skala kecil. Seperti apa sih?

HUDES | Majalah Kopi Independen

Sadar gak sih? Selama pandemi ini, banyak bermunculan penyedia kopi botolan skala kecil. Baik itu rumahan, maupun konsep kedai mini take away. Di tengah melesunya pengunjung kedai kopi, ternyata membuka celah baru untuk hadirnya usaha kopi botolan yang diproduksi dari rumah. Apalagi teknologi informasi dan komunikasi juga sangat mendukung. Kita bisa dengan mudah membuka sebuah usaha kopi botolan dengan modal minim dan mempromosikannya di media sosial.

foto: tempo

Seolah-olah, media sosial tersebut adalah toko kita, yang bisa didatangi oleh pembeli dan bertransaksi. Meski persaingannya sangat ketat, tetap saja banyak orang yang ingin mencoba memasuki bisnis ini. Baik yang sudah berpengalaman dalam bidang kopi maupun yang tidak.

Hal ini menjadikan fenomena baru yang kami sebut sebagai a wave of bottled coffee. Era dimana bisnis kopi botolan menjadi hype dan diikuti oleh para pemain besar dalam bisnis kopi hilir. Menmang ada sisi positif dan negatif dari fenomena ini. Seperti meningkatnya jumlah UMKM baru di bidang kopi dan membantu perekonomian saat masa pandemi masih melanda.

Negatifnya, persaingan yang begitu ketat membuat kedai-kedai kopi independen yang sudah terpukul dengan pandemi, menjadi memiliki tambahan pesaing dari para pelaku usaha kopi botolan dari rumah. Tak ada yang salah memang, sah-sah saja. Di sinilah pelaku usaha kopi sama-sama ditempa untuk semakin kreatif.