Header Ads

Membaca Tren Kopi Filter di 2021

BAGAIMANA tren industri kopi di 2021? Hal ini menggelitik kami untuk mencoba memprediksi, apakah kopi susu kekinian akan semakin diminati, atau kopi filter akan kembali menjadi primadona di etalase kedai-kedai kopi artisan?

--------------------------------------------

HUDES, Majalah Kopi Independen

--------------------------------------------

Arah tren industri kopi memang tidak bisa kita pukul rata. Karena setiap produk dari industri ini memiliki penggemarnya masing-masing. Misalnya saja kopi filter, meskipun kopi susu kekinian menggempur tanah air, penggemar kopi filter akan tetap ada. Meski kuantitasnya tak sebanyak penggemar kopi susu kekinian yang manis itu.

Berdasarkan asumsi saja, kami memprediksi akan ada kenaikan jumlah penggemar kopi filter di tahun yang baru. Kenapa? Karena selama pandemi ini, para home brewer sepertinya mengalami peningkatan. Pesanan beans untuk diseduh di rumah terus mengalir melalui e-commerce maupun lini jualan daring lainnya.

Walaupun kopi susu kekinian akan tetap terus berkembang, para pencari "pengalaman" seduh dengan berbagai variasi "single origin" juga bakal berkembang. Kondisi "di rumah aja" membuat mereka yang terbiasa menyeruput kopi di kedai, menjadi punya pola baru: menyeduh sendiri di rumah.

Dengan alat sederhana yang kini terjangkau harganya, para home brewers punya banyak alternatif pilihan coffee beans. Baik lokal maupun dari luar negeri. Untungnya, para roaster dan roastery yang menyediakan beans-beans dengan harga terjangkau juga semakin bertambah.

Menggiling biji kopi, merasakan aromanya, lalu menyeduh sendiri dan menyeruputnya menjadi semacam ritual mengasyikkan. Boleh jadi ini akan semakin berlanjut di tahun 2021. Sehingga kami pikir, kopi filter akan menjadi penantang kopi susu kekinian tahun ini. Meski tidak pas juga mem-banding-bandingkannya. 

Perkembangan Prosesor Kopi

Menariknya, semakin ke sini, para prosesor kopi kian bertambah dan semakin atraktif. Bukan hanya melakukan proses kopi secara natural ataupun full wash. Mereka mulai melakukan eksperimen pada fermentasi. Misalnya dengan pola anaerobic, lactic, dan beberapa cara lain yang sebelumnya belum banyak dilakukan di Indonesia.

Dengan metode baru ini, green beans yang dihasilkan jadi membuat penasaran para roaster untuk men-develop hasil sangrai kopi dengan citarasa yang unik. Belakangan juga mulai bermunculan flavor kopi "funky" hingga fine robusta fruity. Ini jelas menggugah para penikmat kopi filter ataupun mereka yang baru tertarik dengan kopi untuk mencoba mengulik hasil seduhan.

Bagi kami, dengan semakin kreatifnya para prosesor, maka kopi yang dihasilkan juga kemungkinan akan lebih menarik. Semakin baik jika kuantitas permintaan biji kopi ke petani semakin meningkat, terutama kopi dengan kualitas panen dan pasca panen yang mumpuni.

Indonesia tidak kurang-kurang biji kopi berkualitas, dari ujung Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua bertebaran kopi-kopi berkualitas tinggi. Dengan lahirnya banyak prosesor handal, bisa jadi angin segar, konsumsi kopi filter mengalami peningkatan. 

Indonesia juga tidak hanya banyak punya para Q dan R Grader. Namun juga Q dan R Processor berlisensi Specialty Coffee Association (SCA). Kami berharap transfer ilmu bukan hanya pada tataran lisensi berbayar, namun juga bisa diturunkan kepada para petani kopi yang berkutat dengan pemeliharaan tanaman kopi sejak awal.

Era Vlogger

Vlog kopi di kanal Youtube pun mengalami pertumbuhan signifikan. Beberapa home brewer yang bertransformasi menjadi vlogger kopi cukup membantu para brewer pemula untuk belajar basic menyeduh dan perangkat menyeduh kopi. Hingga pada review mesin dan alat seduh. 

Para vlogger kopi dari luar dan dalam negeri membagikan berbagai pengetahuan, pengalaman, dan resep kopi secara jelas. Memang tak sedetil kelas-kelas kopi premier berbayar. Setidaknya, ini bisa jadi start awal yang bagus untuk membantu penyuka kopi belajar lebih dalam tentang kopi.

Channel-channel seperti Tentang Kopi, Harris Risandi, dr Leo, dan European Coffee Trip misalnya, sudah cukup lengkap membahas soal seduh manual, hingga mesin espresso. Tinggal menyiapkan jaringan atau kuota internet, kita bisa dengan puas menyerap ilmu dari channel-channel ini.

2021 Giliran Kopi Filter Berjaya! 

Memang agak muluk sih. Tapi ini hanya prediksi saja. Bukan karya ilmiah yang bisa diperdebatkan. Menurut kami, tahun 2021 sepertinya akan jadi giliran bagi kopi filter manual berjaya. Banyaknya permintaan kopi susu kekinian menambah pecinta kopi baru.

Para pecinta kopi baru yang jumlahnya tak sedikit ini berpotensi mencari pengalaman baru dalam menyeruput kopi. Tak melulu kopi susu, bisa saja mereka akan mulai memburu kopi single origin dengan berbagai narasi tanam di belakangnya.

Tinggal bagaimana para roaster, brewer dan kedai-kedai kopi artisan mengelola tren ini dan memanfaatkan momentumnya. Semoga tahun ini semakin cerah bagi petani dan industri kopi. (hudes)

foto: Tadasih Jakarta

No comments

close
pop up banner