Mencicip Rasa Air Putih dengan Water Wheel
AIR menjadi komponen sangat penting dalam menyeduh kopi. Memilih air yang tepat untuk menyeduh kopi menjadi hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi pelaku industri kopi. Selama ini kita sudah mengenal dengan roda rasa kopi (coffee flavor wheel), namun belakangan, telah dibuat roda rasa khusus untuk mencecap rasa pada air yang disebut: water wheel.
Terdengar agak "aneh" memang bagi orang awam. Pertanyaan yang barangkali akan muncul adalah, apakah air putih juga mempunyai rasa dan bisa diidentifikasi? Pada dasarnya saat mengonsumsi air putih, sebenarnya ada perbedaan pada beberapa merek air minum yang biasa kita temui.
HUDES | Majalah Kopi Seduh Manual Indonesia
---------------------------------------------------------------
BRITA, perusahaan dari Jerman yang memproduksi filter air minum, pada sebuah artikel dari laman Specialty Coffee Association (SCA) meluncurkan sebuah roda rasa air. Fungsinya untuk membantu kita mengindentifikasi rasa yang ada pada air.
 |
| ilustrasi roda rasa (SHUTTERSTOCK/KRISTINA SOROKINA) |
Perbedaan tersebut ada pada kandungan mineral dan zat lainnya pada air, yang biasa disebut dengan kesadahan air (water hardness). Artikel dari Specialty Coffee Association yang berjudul "Great Tasting Water is an Art and a Science" pihak BRITA menjelaskan, substansi dari air minum adalah pengelolannya dan kandungan mineral di dalamnya.
Cara pengelolaan air dan mineral akan memengaruhi dimensi sensori kita terhadap rasa, aroma dan kesan di indra pencecap kita. Hal itulah yang membuat mereka berinisiatif untuk membuat water wheel.
Roda sensorik digunakan untuk mendeskripsikan makanan dan minuman, serta melatih sensorik kita. Oleh karena itu, BRITA dalam Water Wheelnya membagi tiga dimensi sensorik utama air: rasa, bau, dan rasa di mulut (mouthfeel).
Beberapa orang yang diminta untuk mendeskripsikan sampel air, mereka sering menggunakan kata-kata seperti "soft", "flat", atau "kering/drying". Sensor air tidak hanya tentang rasa dan bau, tetapi juga tentang semua cita rasa oleh air selama dan juga setelah minum. Ada beberapa air yang menyebabkan rasa mengering di mulut dan orang merasa lebih haus dari sebelumnya.
Menurut Vanessa Reinhardt, Sensory Specialist, rasa air sangat dipengaruhi oleh jumlah, hubungan dan jenis mineral terlarut. Kation bertanggung jawab untuk kualitas seperti asam, pahit atau manis. Anion mempengaruhi intensitas rasa dan mouthfeel. Misalnya, air yang kaya kalsium, kalium, klorida, atau magnesium mungkin terasa pahit. Sodium bisa membuatnya manis atau asin. Hidrogen karbonat dapat menghasilkan air yang terasa rata dan bahkan "kering", sedangkan sulfat dapat membuat rasa berkapur. Dan properti ini, pada gilirannya, akan berdampak pada profil rasa kopi, teh, dan lainnya.
Sayangnya, water wheel sepertinya belum bisa kita unduh dengan bebas. Sehigga agak sulit menemukan file gambar lengkapnya. Kemungkinan water wheel masih lebih disempurnakan oleh BRITA dan digunakan pada internal perusahaan mereka.
Mengingat BRITA adalah perusahaan yang begerak dalam bidang air filter. Setidaknya kita mengetahui, pada air putih yang kelihatannya secara fisik sama, ternyata memiliki perbedaan. Dari segi rasa, aroma dan mouthfeel. Ditentukan kandungan mineral dan zat lain yang terlarut di dalamnya.
Post a Comment