Header Ads

Niaga Koffee, Bolu Hijau Pandan dan Riuhnya Pasar Tradisional

BOLU hijau pandan tersaji dalam wadah tertutup kaca bundar. Pasar terasa sibuk siang menjelang sore. Dari rentetan hingar bingar Pasar Niaga Banjarmasin itu, sebuah "hidden gem" memecah keramaian dan menyajikan kopi spesial. Bukan hanya untuk coffee anthusiast, namun juga cocok bagi para pendekar kopi dan coffee snob.
----------‐-----------------------------------------------
HUDES | Coffee Report | www.hudes.id
----------‐-----------------------------------------------
Niaga Koffee, sebuah coffee shop mungil di kawasan pasar tradisional. Agak berada di wilayah pesisir Pasar Niaga Harum Manis Banjarmasin. 
Dulu sejak kecil kami mengenal pasar ini adalah pusat berbagai bongkar muat barang dalam kapasitas lumayan besar. Sangat luas untuk sebuah kawasan pasar tradisional. 

Coffee shop di dalam pasar tradisional, khususnya di Banjarmasin, bukanlah sebuah manuver arus utama. Sehingga siapa saja yang berani bertarung membuka kedai kopi modern di dalam pasar tradisional sudah akan auto unik dan berbeda. Inilah salah satu kesan pertama yang didapat saat berkunjung ke Niaga Koffee.

Meski mungil, Niaga Koffee punya vibrasi yang unik. Ngopi di kawasan pasar tentu saja akan berbeda dengan ngopi di lokasi rindang atau di pinggir jalan. Tempat ini boleh dibilang seperti menyampaikan pesan bahwa kedai kopi, dimana pun tempatnya, akan bisa eksis asalkan punya value. 
Anda akan mulai mengerti, saat masuk ke dalam coffee shop ini. Bagi pemburu pengalaman mencecap berbagai jenis kopi, keberagaman jenis kopi yang ditawarkan dan kualitas kopi menjadi hal menyenangkan.

Saat masuk, jika diperhatikan, ada lebih dari lima jenis kopi dari roaster yang punya track record bagus di tempat ini. Ada coffee beans dari Fugol dengan note watermelon smash, lalu ada coffee beans dari Space Roastery dan Smocking Barrels.

Tentu saja ini patut diapresiasi, meski memiliki mesin espresso mumpuni, Niaga Koffee sangat memberi ruang bagi manual brew anthusiast bisa lebih variatif saat menyeruput kopi.

Padahal kami pikir, tempat ini akan menonjolkan menu espresso base-nya. Ternyata tidak begitu. Porsi untuk pelayanan kopi filter manual brew memiliki ruang yang pas dan menyenangkan.

Alat-alat untuk membuat kopi manual brew pun tidak sembarangan. Meski kecil Niaga punya tenaga besar untuk menyajikan kopi manual yang berkualitas, dan tentu saja menu espresso base yang juga ada.

Hal yang juga paling berkesan adalah, bolu hijau pandannya yang enak. Ngopi memang sungguh sedap ditemani sepotong bolu yang lembut, harum dan manis. Mereka tidak menjual bolu enak ini. Ya, tidak dijual. Mereka memberikannya free untuk customer (mungkin di hari tertentu). Padahal kalau pun dijual, bolu hijau pandan itu sungguh worth it dibeli. Kami rasa selain suasana dan kopinya yang enak, bolu hijau pandan Niaga adalah ikon yang paling diingat dari tempat ini.

No comments

close
pop up banner