Header Ads

The Impact of Dripper Material on Coffee Flavor

HUDES - Dripper plastik sering digunakan dalam proses seduh kopi manual, terutama dalam metode perkolasi. Beberapa dripper umum yang biasa dipakai oleh para penyeduh adalah V60, Kono, Origami yang berkonsep cone dripper. Serta juga diaplikasikan pada dripper flat bottome seperti Kalita wave, SUJI dan yang sejenis dengannya.

Penggunaan bahan dripper yang berbeda, apakah itu plastik, keramik, atau kaca, dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil akhir dari seduhan kopi. Lalu apa pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan dripper plastik terhadap hasil seduhan kopi manual? Mari kita bahas ya.

Kata Kuncinya Ada di Konduktivitas Bahan

Konduktivitas merujuk pada kemampuan/daya suatu materi untuk mengalirkan panas, listrik, atau bentuk energi lainnya. Dalam bidang kimia atau fisika, konduktivitas sering diukur sebagai tingkat kemampuan bahan dalam menghantarkan panas atau listrik melalui dirinya sendiri.

Bahan yang mampu menghantarkan panas atau listrik dengan baik memiliki konduktivitas yang tinggi, sementara yang kurang baik memiliki konduktivitas yang rendah. Konduktivitas panas dan listrik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk struktur atomik, kepadatan, dan komposisi kimia bahan tersebut.

Dalam konteks penggunaan dripper kopi, konduktivitas panas menjadi krusial karena mempengaruhi kemampuan dripper untuk menjaga suhu air selama proses seduhan, yang pada akhirnya berdampak pada ekstraksi kopi.

Dripper Plastik

Plastik memiliki konduktivitas panas yang lebih rendah daripada keramik atau kaca. Ini berarti dripper plastik cenderung mempertahankan panas air lebih baik selama proses seduhan. Panas pada air yang kita tuang saat menyeduh tidak terserap dengan cepat ke dripper berbahan plastik karena konduktivitasnya yang rendah.

Hal ini dapat memengaruhi suhu seduhan, yang pada gilirannya mempengaruhi ekstraksi kopi. Ekstraksi kopi bisa terjaga dengan baik karena suhu yang lebih konsisten.

 Beberapa orang percaya bahwa material dripper dapat memengaruhi profil rasa akhir dari kopi. Misalnya, ada yang berpendapat bahwa dripper keramik dan besi misalnya dapat menambahkan nuansa mineral atau tanah dan besi ke dalam kopi, sementara dripper plastik cenderung lebih netral dalam memberikan rasa tambahan.

Dripper Keramik

Berbeda dengan dripper berbahan plastik,  dripper keramik memiliki konduktivitas panas yang lebih baik, tetapi lebih rendah daripada logam/metal. Ini berarti bahwa dripper keramik dapat menyerap suhu air dengan lebih banyak selama proses seduhan. Ini menyebabkan kemungkinan berkurangnya suhu air seduhan saat bersentuhan dengan bahan keramik ini.

Ini juga berarti bahwa dripper keramik memungkinkan suhu air untuk turun secara bertahap selama proses seduhan, yang dapat menghasilkan ekstraksi yang lebih lambat dan kontrol yang lebih baik atas ekstraksi kopi. Hal ini memungkinkan barista untuk menyesuaikan variabel seperti waktu seduhan untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

No comments

close
pop up banner