Header Ads

Understanding Spin the Slurry According to Scott Rao

Apa alasan dibalik melakukan agitasi dengan memutar tuangan air ke kopi yang sudah digiling saat menyeduh kopi menggunakan dripper V60? Baiklah mari kita bahas, apa pengaruh dari gerakan memutar tuangan air terhadap seduhan kopi, berdasarkan pendapat dari seorang coffee expert, Scott Rao. Scott menyampaikan pendapatnya mengenai hal ini dalam sebuah artikel berjudul Why Spin the Slurry?

foto: yufid tv youtube channel

Menurut Scott Rao, Spin the Slurry ini membantu menghasilkan ekstraksi yang lebih merata. Meskipun begitu, tetap penting untuk tidak berlebihan melakukannya. Terlau berlebihan memberikan agitasi dan memutar tuangan akan menyebabkan partikel halus kopi berpindah ke dasar paper filter dan menyumbat. Tentu saja dengan kondisi seperti itu, berpengaruh negatif terhadap rasa hasil seduhan kita.

Masih berdasarkan pendapat Scott, gerakan memutar tuangan ini dimaksudkan untuk meminimalisir channeling air, yang dapat menyebabkan ekstraksi tidak merata. 

Saat Anda menyeduh kopi, ujarnya, penyebab utama channeling adalah partikel kopi kering menolak air lebih banyak daripada yang telah basah. Pada tuangan pertama, air mungkin mulai mengalir melalui rongga kecil di permukaan partikel kopi kering dan kemudian akan terus mengalir melalui jalur yang sama. Ini menyebabkan pula, air tidak menyentuh bagian partikel kopi yang lain dengan maksimal, ekstraksi juga akan tidak maksimal dan tidak merata.

Ketika memutar bubuk kopi, air yang mengalir melalui jalur sempit didorong keluar oleh gaya sentrifugal dan air tersebut akan membasahi sebagian kopi yang masih kering. Ini akan menyebabkan channeling berkurang secara keseluruhan.

Namun, ada efek negatif jika terlalu banyak memutar tuangan air. Seperti disebutkan sebelumnya, objek yang lebih berat lebih terpengaruh oleh gaya sentrifugal. Partikel kopi terbesar akan mengalami tarikan yang lebih kuat ke dinding V60. 

Situasi ini menyebabkan partikel-partikel halus akan menuju ke dasar V60, di mana mereka dapat menyumbat filter kertas. Ini akan secara signifikan memperlambat aliran seduhan.

Sebagai ilustrasi, Scot melakukan percobaan. Ia mencoba menghitung waktu putaran tuangan air dan menemukan bahwa memutar selama tujuh detik menghasilkan total waktu seduh lima menit delapan belas detik. 

Sementara memutar selama dua detik menghasilkan waktu drawdown yang jauh lebih cepat yaitu empat menit 28 detik saja. 

Ini adalah demonstrasi bahwa partikel halus dapat berpindah dan menyumbat filter jika terlalu banyak memutar. Dengan menyesuaikan ukuran gilingan dengan tepat untuk memaksimalkan hasil ekstraksi dan menghindari rasa astringen, ia menemukan bahwa putaran lebih sedikit tidak berlebihan menghasilkan seduhan lebih bright dan lebih enjoyable.

Kesimpulannya, menurut Scott, kita perlu memutar secukupnya untuk memecah channel dalam kopi kita, tetapi tidak terlalu banyak sehingga partikel halus menyumbat bagian bawah filter.

REFERENSI

Rao, Scott.“Spin the Slurry: Why it Matters” Blog Scott Rao, 2023. https://www.scottrao.com/spin-the-slurry-why-it-matters. Diakses 20 Agustus 2024.

No comments

close
pop up banner